0
Labels List
Labels Cloud
Popular Posts
Home  ›  General

Arti Wa Iyyakum: Doa yang Penting dalam Kehidupan Sehari-hari


Halo teman-teman! Apa kabar? Semoga baik-baik saja ya. Di artikel kali ini, kita akan membahas tentang salah satu ungkapan yang sering diucapkan oleh masyarakat Indonesia, yaitu "arti wa iyyakum". Ungkapan ini sering kali digunakan ketika seseorang mengucapkan terima kasih atau memohon maaf. Namun, tahukah kalian apa arti sebenarnya dari ungkapan tersebut? Yuk, simak artikel ini sampai selesai ya!

Pening sebagai Doa Sungguh-sungguh dalam Bahasa Arab


Pening Wa Iyyakum


Pening wa iyyakum adalah salah satu doa yang banyak diucapkan oleh umat muslim setelah membantu orang lain. Dalam bahasa Arab, "pening wa iyyakum" artinya adalah "semoga Allah juga memberi kebaikan padamu". Doa ini termasuk salah satu doa yang memiliki makna yang dalam dan sangat penting bagi umat Muslim, terutama yang ingin berbuat kebaikan kepada sesama. Bagaimana sebenarnya makna dan manfaat dari doa ini? Yuk, simak di bawah ini!




Menjadi orang yang dapat membantu orang lain atau punya kemampuan untuk membantu orang lain memang sangat menggembirakan dan memiliki makna yang besar di dalam hidup. Namun, terkadang kita sering merasa khawatir menjadi sombong atau terlalu bangga akan kemampuan yang kita miliki sehingga lupa merendahkan hati. Nah, doa pening wa iyyakum ini adalah salah satu cara kita agar selalu ingat untuk merendahkan hati kita serta mengingatkan bahwa semua yang kita lakukan ini hanyalah kebaikan karena Allah.




Dalam Al-Quran, ada sebuah surat yang berbicara tentang orang yang berbuat kebaikan dan selalu merendahkan hatinya. Surat Al-Isra ayat 23-24 berbunyi, "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ahh"...dan janganlah kamu membentak-bentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, "Ya Allah, sayangilah mereka sebagaimana mereka merawat aku sewaktu kecil.""




Dari ayat-ayat tersebut, kita dapat mengambil hikmah bahwa kita harus merendahkan diri kita ketika membantu orang lain dan harus memohon ampun serta rahmat dari Allah SWT. Lalu, apa sebenarnya manfaat dari doa pening wa iyyakum? Yuk, kita simak bersama.




Pertama, doa ini mengingatkan kita untuk selalu berbuat baik tanpa bergantung pada dorongan orang lain atau keuntungan pribadi. Doa pening wa iyyakum mengajarkan kita untuk berbuat kebaikan secara tulus dan ikhlas, bukan karena ingin mendapatkan apresiasi atau balasan dari orang lain.




Kedua, doa ini juga sebagai bentuk syukur kita kepada Allah SWT atas kemampuan yang telah diberikan kepada kita untuk membantu orang lain. Sebagai hamba Allah yang baik, kita harus selalu bersyukur atas karunia yang telah diberikan dan selalu berusaha untuk memperbaiki diri serta berbuat lebih baik lagi ke depannya.




Ketiga, doa pening wa iyyakum juga dapat membantu kita untuk menghindari sifat sombong dan memperkuat hubungan dengan sesama manusia. Dengan berdoa seperti itu, kita dapat menghargai orang lain sejak awal dan menghindari segala macam bentuk kesombongan dalam diri kita yang dapat merusak hubungan dengan sesama.




Keempat, doa ini juga memberikan manfaat spiritual yang besar dan dapat membantu kita memperoleh kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup. Setiap kebaikan yang kita lakukan selalu membuka jalan bagi kebahagiaan dan ketenangan batin kita. Selain itu, membantu orang lain juga dapat memberikan kebahagiaan dan manfaat khusus bagi orang yang kita bantu.




Kelima, doa pening wa iyyakum memberikan manfaat yang besar bagi orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan apapun. Namun, doa pening wa iyyakum menjadi penegas bahwa tindakan kita membantu orang lain ini sangat penting dan memberikan kebaikan yang begitu besar bagi orang yang kita bantu.




Di dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita merasa sibuk dengan rutinitas kita dan terkadang kita lupa untuk bersyukur atas karunia yang Allah SWT telah berikan dalam hidup kita. Oleh karena itu, doa pening wa iyyakum menjadi doa yang penting dan patut kita ucapkan ketika kita sedang membantu orang lain. Doa ini mengingatkan kita bahwa kebaikan yang kita lakukan hanyalah karena Allah SWT semata dan kita berharap agar Allah SWT juga memberikan kebaikan kepada orang yang kita bantu.




Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat banyak kesempatan bagi kita untuk membantu orang lain, mulai dari meluangkan waktu untuk mendengarkan keluhan teman sampai membantu orang asing yang sedang kesulitan. Dalam momen-momen tersebut, kita dapat mengucapkan doa pening wa iyyakum sebagai bentuk pengingat dan permohonan kepada Allah SWT. Semoga dengan doa ini, kita dapat selalu menjadi orang yang baik hati dan selalu ingat untuk memohon rahmat Allah SWT. Aamiin.



Makna dan Penggunaan Wa Iyyakum dengan Benar


Wa Iyyakum

Wa iyyakum adalah ungkapan yang sering digunakan dalam bahasa Arab dan dipakai dalam bahasa Indonesia dalam konteks berbicara tentang rasa terima kasih ketika mendapat bantuan atau merespons ucapan terima kasih orang lain. Artinya adalah "dan kepada Anda (juga)" dalam arti setelah disampaikan terima kasih, maka orang tersebut akan berbalik memberikan doa atau bantuan yang sama kepada orang yang memberikan bantuan. Ungkapan ini memberikan kesan saling membantu dan saling memberi antara pembicara dengan pendengarnya.


Contoh penggunaan seperti ketika seseorang memuji penampilan kita, dan kita merespon dengan ucapannya, "terima kasih, wa iyyakum," yang berarti, "sama-sama, dan kepada Anda juga." Selain berfungsi sebagai ucapan terima kasih, penggunaan wa iyyakum juga mengindikasikan adanya rasa hormat, kesopanan, dan sikap terbuka dan berbagi antar individu.



Wa iyyakum

Selain itu, Wa iyyakum juga digunakan untuk memberikan nasehat dan proses evaluasi diri dengan harapan memperbaiki perilaku atau kebiasaan seseorang. Saat seseorang mengungkapkan pelanggaran moral, kekhilafan atau kesalahan, kemudian temannya memberikan saran untuk memperbaiki kekurangan tersebut, dan wa iyyakum digunakan untuk menampilkan rasa berterima kasih dan sikap responsif terhadap saran temannya.


Contoh lainnya, ketika seseorang merasa khawatir atau cemas tentang suatu masalah yang sedang dihadapi, temannya memberikan semangat dan dukungan dalam bentuk kata-kata positif dan doa untuk keberhasilan. Ketika diakhiri dengan ucapan wa iyyakum, maka ungkapan tersebut mengandung arti bahwa orang tersebut berharap agar yang didoakan itu juga bisa merasakan hal yang sama dan mendapatkan dukungan dari orang yang meminta doa tersebut.



Jika kita ingin menggunakan wa iyyakum dengan benar, maka penting juga untuk memperhatikan konteks dan intensi penggunaannya. Sebab, penggunaan yang salah bisa membuat pesan yang disampaikan menjadi berbeda dan tidak sopan. Ada beberapa contoh kesalahan dalam penggunaan seperti:




  • Tidak merespon ucapan terima kasih orang lain. Contoh: "Terima kasih ya," dan dijawab "ya."

  • Menggunakan wa iyyakum dalam konteks yang salah atau tidak relevan. Contoh: "Terima kasih banyak sudah datang, wa iyyakum." Padahal, seseorang yang datang tidak membantu atau memberi sesuatu yang spesifik.

  • Menggunakan wa iyyakum dengan maksud untuk mengejek atau menunjukkan superioritas. Contoh: "Kamu benar-benar tidak tahu apa-apa, wa iyyakum saja."



Dalam kesimpulan, penggunaan wa iyyakum mengandung makna yang penting dalam menyampaikan rasa terima kasih, menghormati, berbagi, dan bersikap responsif terhadap saran atau doa. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami konteks dan kondisi saat penggunaan wa iyyakum agar pesan kita dapat diterima dengan baik dan tidak merugikan diri sendiri atau orang lain.


Terima kasih Sudah Membaca!


Itu dia, teman-teman, pengertian dari "arti wa iyyakum". Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang masih bingung dengan frasa ini. Jangan lupa untuk datang kembali ke website ini untuk membaca artikel-artikel menarik lainnya. Sampai jumpa lagi!
Ad Code
Search
Ad Code
Menu
Theme
Share
Additional JS