Pengertian Analisis dan Jenis-Jenisnya


Sebelum kita mulai membahas pengertian analisis, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan analisis. Analisis merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk memecahkan masalah atau mencari solusi dari suatu hal. Dalam dunia bisnis, analisis sangat penting untuk menentukan keputusan yang tepat dan strategi yang efektif. Analisis dapat dilakukan dengan berbagai metode dan teknik, tergantung pada tujuan dan permasalahan yang akan diselesaikan. Dalam artikel ini, kita akan lebih mendalam memahami pengertian analisis dan bagaimana cara melakukannya.

Pengertian Analisis: Konsep Dasar dan Ruang Lingkup


analisis


Analisis adalah suatu proses atau cara menelaah atau memeriksa suatu objek atau fenomena dengan tujuan untuk memahami dan mengetahui bagaimana karakteristik dan sifatnya. Dalam ilmu pengetahuan, analisis sangat penting, karena dengan analisis kita dapat memecah suatu masalah yang kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih sederhana dan dapat diatasi. Analisis juga bisa dilakukan untuk mengidentifikasi kelemahan atau kekuatan suatu objek atau fenomena. Apapun yang ingin diteliti, mulai dari analisis risiko, analisis proyek, atau analisis keuangan, semuanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memahami dan mengevaluasi situasi tersebut secara lebih akurat dan efisien.



Konsep Dasar Analisis


data analyst


Analisis memerlukan instrumen atau metode yang dibutuhkan untuk memecahkan suatu masalah. Ada banyak metode analisis yang digunakan berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, namun ada beberapa konsep dasar yang sangat penting untuk memahami bagaimana suatu analisis dilakukan. Beberapa konsep dasar ini antara lain:

1. Focus on Relevant Data



Analisis harus didasarkan pada data relevan yang terkait dengan masalah yang sedang dipelajari. Jika data yang diambil tidak relevan, maka hasil analisis tidak akan akurat dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, pengumpulan data sangat penting dalam sebuah analisis. Selain itu, data yang terkumpul harus bervariasi dan mencakup semua aspek yang terkait dengan masalah yang sedang dipelajari.



2. Classification and Categorization of Data



Setelah data terkumpul, selanjutnya data harus diorganisir secara sistematis, sehingga memudahkan dalam analisis. Salah satu cara yang biasa dilakukan adalah dengan mengelompokkan data ke dalam beberapa kategori atau kelas sesuai dengan karakteristik atau sifatnya. Dengan cara ini, analisis dapat lebih mudah dilakukan dan lebih bermakna.



3. Statistical Analysis



Analisis statistik adalah salah satu teknik paling penting dalam melakukan analisis data. Dengan melakukan analisis statistik, kita dapat mengetahui karakteristik data dan membuat kesimpulan berdasarkan data tersebut. Misalnya, kita dapat menentukan rata-rata, median, deviasi standar, dan histogram dari data. Jenis analisis statistical yang digunakan tergantung pada jenis data dan sifatnya. Ada beberapa jenis analisis statistik, seperti regresi, analisis variansi, analisis korelasi, dan banyak lagi.



Ruang Lingkup Analisis


data science


Analisis memiliki ruang lingkup yang sangat luas, tergantung pada bidang ilmu atau disiplin ilmu yang menggunakannya. Beberapa bidang ilmu yang sering menggunakan analisis, antara lain adalah:



1. Analisis Data/Statistik



Analisis data atau statistik biasanya dilakukan oleh data analyst, mereka membantu organisasi dalam membuat keputusan bisnis dengan menggunakan data yang tersedia untuk menggambarkan keeadaan, mengukur KPI, memecahkan masalah, dan menemukan peluang yang tidak terlihat.



2. Analisis Keuangan/Finance



Analisis keuangan meliputi berbagai hal seperti forecasting keuntungan dan pendapatan, analisis terhadap strategi keuangan dan tujuan finansial. Analisis keuangan yang baik akan memungkinkan organisasi untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif dan efisien dan membuat keputusan yang lebih cerdas.



3. Analisis Risiko/Risk Management



Analisis risiko atau risk management mencakup identifikasi, penilaian, dan pengendalian risiko yang terkait dengan suatu kegiatan atau proyek. Tujuannya adalah untuk mengurangi potensi kerugian yang dapat timbul jika risiko tersebut terjadi. Analisis ini biasanya melibatkan berbagai stakeholder yang terkait atau terpengaruh oleh risiko yang teridentifikasi.



4. Analisis Proyek/Project Management



Analisis proyek atau project management melibatkan perencanaan, koordinasi, dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan proyek yang dilakukan oleh organisasi. Analisis ini mencakup berbagai aspek proyek seperti pengukuran performa, perencanaan, budgeting, dan lain-lain.



5. Analisis Sosial dan Kesehatan/Social and Health Analysis



Analisis sosial dan kesehatan atau social and health analysis merupakan analisis yang dilakukan dalam membuat kebijakan publik yang berhubungan dengan kesehatan atau masyarakat. Analisis ini mencakup berbagai aspek seperti penyakit, kesehatan masyarakat, kebijakan pendidikan, dan lain-lain.



6. Analisis Data Science



Dalam era big data, analisis dengan menggunakan data science semakin banyak dilakukan. Analisis ini menggunakan metode-metode statistik dan ilmu komputer untuk menganalisis data yang sangat besar dan kompleks. Dengan data science, analisis dapat dilakukan lebih cepat, lebih akurat, dan dapat menghasilkan insight yang lebih canggih.



Demikianlah subtopik pengertian analisis, konsep dasar analisis, dan ruang lingkup analisis.



Metodologi dan Tujuan dari Proses Analisis


Analisis

Analisis adalah suatu proses yang berkaitan dengan penyelidikan dan pengumpulan data untuk diolah dan dijadikan informasi. Maksud dari proses analisis adalah untuk menghasilkan suatu pengertian yang lebih dalam mengenai objek yang sedang dianalisis. Dalam hal ini, pengertian tidak hanya berupa pengetahuan tetapi juga pemahaman serta kesimpulan yang lebih luas.


Proses analisis sering menyangkut interpretasi terhadap informasi yang ada. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memahami secara mendalam tentang metode yang digunakan dalam proses analisis sehingga hasilnya dapat dipercaya sebagai dasar pengambilan keputusan. Sebelum melakukan analisis, terlebih dahulu kita harus menentukan metodologi yang akan digunakan.



Metodologi Analisis


Metodologi analisis adalah teknik atau metode pengolahan data dalam proses analisis. Pada umumnya, terdapat tiga jenis metodologi yang biasa digunakan dalam proses analisis yaitu sebagai berikut:



  • Metode inferensi atau biasa dikenal sebagai deduksi terbalik, yaitu metode dimana data yang diberikan diolah dan dianggap benar terlebih dahulu sebelum melakukan analisis. Setelah data dinyatakan benar, analisis dilakukan untuk menentukan kesimpulan yang mungkin diambil dari data tersebut.

  • Metode induksi atau dikenal juga sebagai deduksi maju, yaitu metode dimana data yang diberikan diolah dan dianalisis terlebih dahulu sebelum dinyatakan benar. Proses analisis dilakukan dengan membandingkan data yang telah dianalisis dengan data yang belum dianalisis, sehingga suatu kesimpulan dapat ditarik dari hasil analisis.

  • Metode kesesuaian atau dikenal juga sebagai regresi, yaitu metode dimana data yang diberikan diproses dengan mengidentifikasi hubungan antara dua variabel, lalu mengevaluasi hubungan tersebut.


Ketiga metode tersebut dapat digunakan sebagai pedoman dalam proses analisis sesuai dengan data yang dihadapi. Selanjutnya, keberhasilan dalam proses analisis sangat tergantung pada tujuan yang ingin dicapai.



Tujuan Analisis


Tujuan proses analisis dapat bervariasi tergantung pada objek analisis dan tujuan yang ingin dicapai. Ada beberapa tujuan yang umumnya dijadikan sebagai acuan dalam proses analisis, di antaranya sebagai berikut:



  • Menentukan situs potensial perusahaan

    Dalam hal ini, analisis dilakukan untuk menentukan tempat yang ideal untuk mendirikan bisnis atau perusahaan dengan mempertimbangkan faktor geografis, aksesibilitas, dan berbagai faktor lainnya.

  • Menentukan kepuasan pelanggan

    Analisis dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kebutuhan dan kepuasan pelanggan terhadap produk atau layanan yang telah ditawarkan.

  • Menentukan strategi pemasaran

    Analisis dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penjualan dan bagaimana meningkatkan penjualan atau pangsa pasar.

  • Menentukan kelangsungan hidup bisnis

    Analisis dilakukan untuk menilai kinerja bisnis dan potensi keberhasilan ke depannya.

  • Menentukan target pasar

    Analisis dilakukan untuk mengetahui karakteristik target pasar tertentu serta bagaimana cara untuk mencapai target pasar tersebut.



Tujuan analisis yang ingin dicapai akan menentukan metode yang tepat untuk dilakukan dan jenis data apa yang harus diolah. Terkadang, salah satu data yang penting untuk diolah adalah data statistik dan numerik. Dalam hal ini, teknik dan metode yang digunakan akan berbeda dengan analisis data kualitatif.



Kesimpulan


Analisis dapat menjadi suatu kegiatan yang cukup rumit dan membutuhkan teknik-teknik khusus serta pengalaman. Tujuan dari analisis sendiri bertujuan agar kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai suatu objek atau peristiwa. Dalam hal ini, metode dan prosedur analisis sangatlah penting untuk memperoleh hasil yang akurat. Terdapat tiga macam metodologi analisis yang sering digunakan yaitu metode inferensi, induksi, dan kesesuaian. Metodologi yang digunakan dapat disesuaikan dengan tujuan analisis yang ingin dicapai dan data yang akan diolah.


Selamat Tinggal!


Itulah pengertian analisis yang bisa kami bagikan hari ini. Semoga Anda telah menemukan informasi yang bermanfaat di sini. Terima kasih telah membaca artikel ini dan jangan lupa untuk berkunjung lagi ke situs kami untuk membaca artikel-artikel menarik lainnya. Sampai jumpa lagi!