Pengertian Merchandise dan Peranannya dalam Industri Bisnis di Indonesia

Pengertian Merchandise dalam Konteks Bisnis

Merchandise atau yang lebih dikenal sebagai barang dagangan adalah segala jenis produk yang dijual oleh sebuah perusahaan/ brand dalam rangka mempromosikan brand-nya dan memberikan value kepada konsumennya. Jenis produk yang dijual bisa berupa kaos, tas, mug, payung dan produk sejenisnya. Dalam bisnis, penggunaan merchandise menjadi salah satu strategi pemasaran yang efektif dan populer. Ada beberapa alasan mengapa penggunaan merchandise dapat meningkatkan brand awareness dan penjualan sebuah perusahaan. Berikut adalah penjelasannya:

1. Meningkatkan Brand Awareness

Brand awareness adalah tahap kesadaran konsumen terhadap produk atau brand suatu perusahaan. Saat kita melihat gambar suatu logo dan dapat langsung mengenali brand-nya, maka itu bisa disebut sukses dalam menciptakan brand awareness. Penggunaan merchandise dapat membantu meningkatkan brand awareness sebuah perusahaan karena logo atau nama brand akan terpampang pada produk yang dibagikan secara gratis atau dijual dengan harga terjangkau. Saat orang menggunakannya, orang lain pun akan melihat dan memperhatikan brand tersebut.

Contoh sederhana penggunaan merchandise untuk meningkatkan brand awareness adalah saat kamu datang ke pameran atau event tertentu dan di sana sudah dibagikan merchandise seperti t-shirts, souvenir atau pin dengan logo perusahaan. Dengan begitu, orang yang datang ke event tersebut lebih mudah mengenal dan mengingat brand tersebut.

2. Meningkatkan Loyalitas Konsumen

Brand merchandise yang keren dan berkualitas biasanya disukai oleh konsumen. Ini bisa menjadi faktor penentu apakah konsumen akan loyal terhadap brand atau tidak. Saat konsumen menggunakan merchandise dari brand tertentu, maka mereka akan merasa dihargai dan merasa lebih dekat dengan brand tersebut. Hal ini tentu akan memperkuat loyalitas konsumen terhadap brand dan berpotensi meningkatkan penjualan jangka panjang.

Contoh penggunaan merchandise sebagai penguat loyalitas konsumen adalah brand fashion premium, seperti Nike atau Adidas, yang sering mengeluarkan produk khusus untuk para konsumen yang loyal dan menjadi member. Dalam kasus ini, merchandise bukan hanya berfungsi sebagai alat pemasaran, namun juga sebagai reward bagi loyalitas konsumen.

3. Meningkatkan Penjualan

Mengelola bisnis yang sukses memang tidak mudah, termasuk meningkatkan penjualan dari waktu ke waktu. Dan penggunaan merchandise dapat membantu meningkatkan penjualan dengan cara mengenalkan brand ke lebih banyak orang dan membuat konsumen merasa lebih dekat dengan brand. Lebih dari itu, penggunaan merchandise juga dapat memicu ketertarikan konsumen dalam berbelanja. Konsumen yang telah membeli produk tertentu, akan merasa lebih puas ketika mendapatkan merchandise gratis sebagai bonus.

Contoh penggunaan merchandise sebagai alat peningkat penjualan adalah saat kamu hendak membuat program pembelian tertentu dengan mendapatkan bonus merchandise. Misalnya, saat konsumen membeli 2 baju terbaru brand tersebut, mereka mendapat kaos gratis dengan logo brand di bagian depan. Ini akan membuat konsumen merasa lebih puas dan menambah minat mereka untuk membeli produk dari brand tersebut di masa depan.

4. Menjadi Sarana Promosi Efektif

Merchandise dapat menjadi sarana promosi yang efektif dan murah. Hal ini dikarenakan merchandise lebih menarik dan memiliki nilai lebih bagi konsumen dibandingkan brosur atau iklan radio. Dalam bisnis, penggunaan merchandise dapat dilakukan dengan berbagai cara yang berkaitan dengan pemasaran.

Salah satu cara yang dapat memaksimalkan nilai promosi dari merchandise adalah mengikutsertakannya pada suatu event besar, seperti konser atau acara olahraga. Dengan begitu, orang yang datang ke acara tersebut menjadi lebih cepat mengenali brand.

5. Menjadi Media untuk Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Selain meningkatkan brand awareness dan loyalitas konsumen, merchandise juga dapat menjadi media untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap suatu brand atau perusahaan. Hal ini dikarenakan, dengan penggunaan merchandise, kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk dan pelayanan dapat meningkat.

Kita bisa melihat contoh penggunaan merchandise memberikan nilai tambah pada kepercayaan konsumen terhadap suatu brand adalah saat kamu membeli produk elektronik seperti HP, laptop, ataupun kamera. Saat kamu membeli produk tersebut, selain diberi kartu garansi, kamu juga akan diberi merchandise seperti tas atau topi yang bertuliskan nama brand. Dengan begitu, kamu akan merasa yakin bahwa produk yang kamu beli terjamin kualitasnya dan merasakan pengalaman belanja yang lebih positif.

Itulah beberapa penjelasan mengenai pengertian merchandise dalam konteks bisnis. Dalam suatu bisnis, penggunaan merchandise memang memiliki peranan yang penting dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan brand awareness, loyalitas konsumen, serta penjualan pada jangka panjang. Semoga melalui artikel ini, kamu bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai merchandise dan tetap semangat memperbaiki bisnis yang kamu jalankan.

Jenis-jenis Merchandise yang Umum Digunakan dalam Promosi

Saat perusahaan akan meluncurkan produk baru atau mengadakan acara, melakukan promosi menjadi salah satu strategi penting yang harus dijalankan. Melalui promosi, para calon konsumen akan mengenal produk atau jasa yang ditawarkan. Promosi sendiri terdiri dari berbagai macam aspek, mulai dari promosi kemasan hingga merchandise.

Merchandise merupakan salah satu bentuk promosi yang paling umum digunakan. Merchandise adalah jenis barang promosi yang biasanya diberikan secara cuma-cuma kepada calon pelanggan atau konsumen yang sudah setia. Barang-barang tersebut umumnya menjadi wadah untuk menanamkan brand awareness pada pasar. Penyaluran merchandise memang menjadi salah satu cara untuk mendorong tingkat popularitas sebuah merek.

Berikut adalah jenis-jenis merchandise yang umum digunakan dalam promosi.

Tote Bag

Tote bag adalah tas bahan kanvas yang biasanya diberikan pada acara-acara besar sebagai merchandise. Tote bag yang terbuat dari bahan kanvas tidak hanya ramah lingkungan, namun juga kuat dan tahan lama. Sebagai barang promosi, tote bag bisa dijadikan salah satu media branding yang efektif. Tote bag dengan logo perusahaan akan menarik perhatian pada setiap orang yang melihatnya. Promosi satu tote bag saja dapat menjangkau ribuan orang dalam setiap hari.

T-Shirt

Jenis merchandise selanjutnya adalah t-shirt. T-shirt adalah pakaian sederhana yang banyak disukai oleh orang di segala usia. Dengan mencetak logo perusahaan atau tagline pada kaos, maka perusahaan dikenal oleh banyak orang. Pemilihan bahan kain yang berkualitas serta desain yang menarik akan membangun citra perusahaan yang positif bagi konsumen.

Mug

Mug atau gelas biasanya berbahan keramik atau tempered. Mug ini juga menjadi salah satu merchandise yang sering digunakan. Banyak perusahaan memilih mug sebagai merchandise karena desainnya yang sangat berkaitan dengan branding. Selain itu, mug yang menampilkan logo perusahaan atau tagline juga sangat berguna bagi konsumen. Mug dapat digunakan untuk minum kopi ataupun teh di kantor, rumah atau bahkan di mobil. Penggunaan mug tersebut akan mengingatkan konsumen tentang merek perusahaan.

Sticker

Sticker adalah bentuk merchandise dengan media bawah bilah. Sticker akan menempel pada beberapa media seperti laptop, kulkas, sepeda, ataupun helm. Sticker memiliki banyak kelebihan, misalnya dapat digunakan untuk promosi di media mana saja dan harga produksinya yang sangat terjangkau. Selain itu, banyak jenis font dan gambar yang dapat digunakan, sehingga membuat sticker lebih menarik. Sticker juga dipercayai mampu menyiarkan informasi dan membuat branding perusahaan meningkat sejalan dengan penggunaan sticker oleh konsumen.

Kaos Kaki

Kaos kaki umumnya digunakan sebagai merchandise diacara olahraga dan acara outdoor. Kelebihan kaos kaki sebagai merchandise adalah harganya yang murah dan dapat digunakan oleh semua orang. Selain itu, penggunaan kaos kaki yang menampilkan logo perusahaan dapat memperluas jangkauan pasarkan perusahaan keberbagai segmen pasar. Konsumen yang memakai kaos kaki dengan logo perusahaan itu juga akan menyebar sebuah citra positif keberadaan perusahaan.

Pulpen

Pulpen atau pen menjadi salah satu souvenirs promosi yang paling umum. Pilihan warna dengan logo perusahaan yang desain cantik dapat menjadi salah satu cara untuk menarik perhatian. Desain tersebut dapat ditemukan pada beberapa jenis pulpen, mulai dari jenis Elegan hingga bertulis tangan. Pulpen menjadi salah satu merchandise efektif untuk memperlihatkan identitas perusahaan secara simple.

Tumbler

Tumbler atau botol yang digunakan untuk menyimpan minum ternyata juga digunakan sebagai sebuah merchandise. Tumbler biasanya memiliki logo atau tagline perusahaan yang terpajang di badannya. Kelebihan dari tumbler adalah tidak hanya dapat menanam branding tapi juga memberikan pesan untuk konsumen terhadap brand tersebut. Pemilihan bahan kaca atau plastik dengan desain yang unik menciptakan sebuah item merchandise yang bernilai lebih ketimbang merchandise lainnya.

Merchandise sudah menjadi alat promosi yang efektif bagi perusahaan. Dengan menggunakan merchandise, perusahaan tidak hanya meningkatkan brand awareness, tapi juga memberikan citra positif untuk konsumen. Dalam menentukan jenis merchandise yang akan dipakai dalam promosi, ada baiknya perusahaan memilih merchandise yang berkaitan dengan produk atau layanan perusahaan. Tentunya merchandise yang menarik, berkualitas dan ramah lingkungan akan menjadi pilihan yang tepat.

Terima kasih telah membaca artikel ini tentang pengertian merchandise!