Perbedaan Prokariota dan Eukariota: Sistem Sel yang Berbeda

Struktur Sel Prokariota dan Eukariota yang Berbeda

Tahukah kamu bahwa sel hidup dibagi menjadi dua jenis yaitu prokariota dan eukariota? Seperti namanya, sel prokariota merupakan sel yang tidak memiliki inti sel atau organisme bersel satu. Sedangkan sel eukariota adalah sel yang memiliki inti sel dan organisme bersel banyak. Berikut adalah uraian lengkap mengenai struktur sel prokariota dan eukariota beserta perbedaan di antara keduanya.

Struktur Sel Prokariota

Sel prokariota memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan sel eukariota. Ukurannya hanya berkisar 1 hingga 10 Mikrometer dan tidak terlihat dengan mata telanjang. Prokariota pada umumnya berbentuk bulat atau batang, meskipun ada yang berbentuk spiral atau kubah. Bentuk sel prokariota ini bersifat tidak stabil dan bisa berubah-ubah tergantung kondisi lingkungan yang dihadapi.

Secara umum, sel prokariota terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut:

1. Dinding Sel



Dinding sel prokariota terdiri dari peptidoglikan, yang merupakan kami serat gula dan asam amino yang membentuk jaringan tegangan rendah. Dinding ini berfungsi sebagai pelindung sel prokariota, mencegah pecahnya sel ketika terkena tekanan osmotik yang tinggi, dan membantu identifikasi jenis bakteri.



2. Membran sel



Sel prokariota hanya memiliki satu membran sel yang terdiri dari fosfolipid dan lipoprotein. Membran sel ini berfungsi menjaga kestabilan kondisi di dalam sel, mengatur aliran zat masuk dan keluar sel, serta berperan dalam sistem pernapasan sel.



3. Kapsul



Banyak sel prokariota yang memiliki lapisan pelindung di luar dinding sel yang disebut kapsul. Kapsul ini terdiri dari zat-zat polimer seperti polisakarida, peptida, dan asam amino. Kapsul sel prokariota berfungsi sebagai pelindung sel dari lingkungan eksternal yang tidak kondusif untuk pertumbuhan bakteri.

Struktur Sel Eukariota

Berbeda dengan sel prokariota, sel eukariota memiliki ukuran yang lebih besar mulai dari 10 hingga 100 Mikrometer dan memiliki organel sel yang jelas terlihat. Sel eukariota memiliki inti sel yang terletak di tengah sel dan memiliki dua lapisan membran pelindung yang disebut dengan nukleus. Di sel eukariota juga terdapat mitokondria yang memproduksi energi, ribosom sebagai produsen protein sel, dan kloroplas sebagai tempat fotosintesis pada tumbuhan.

Secara umum, sel eukariota terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut:

1. Membran Sel



Membran sel pada sel eukariota memiliki dua lapisan yang disebut dengan lapisan fosfolipid bilateral. Membran ini terdiri dari protein pernapasan dan pompa ion yang berperan dalam pengaturan kestabilan lingkungan di dalam sel.



2. Inti Sel



Inti sel eukariota terdapat pada pusat sel dan dilengkapi dengan membran inti yang berfungsi untuk melindungi DNA dan mengatur sintesis protein sel. Di dalam inti sel juga terdapat nukleolus yang memproduksi RNA dan asam nukleat sel eukariota.



3. Mitokondria



Mitokondria merupakan organel sel eukariota yang berfungsi memproduksi energi dengan membakar gula dan asam lemak. Mitokondria terdiri dari dua lapisan membran, yaitu membran dalam dan membran luar yang bersifat selektif dan berperan sebagai sistem pernapasan sel.



4. Kloroplas



Bila sel eukariota terdapat di tumbuhan, sel eukariota akan terdapat organel khusus yang disebut kloroplas. Kloroplas ini berfungsi sebagai tempat fotosintesis pada tumbuhan. Di dalam kloroplas terjadi proses pembentukan zat hijau daun tumbuhan yaitu klorofil.

Dari penjelasan di atas, kini kamu sudah memahami perbedaan struktur sel prokariota dan eukariota. Meskipun berbeda, kedua jenis sel ini sama-sama penting dalam membuat kehidupan di bumi tetap terjaga dengan baik.

Perbedaan dalam Fungsi dan Karakteristik Prokariota dan Eukariota

Setiap sel hidup dalam organisme baik itu manusia, hewan, tumbuhan, atau mikroorganisme memerlukan kebutuhan tertentu. Ada dua jenis sel yang berbeda yaitu sel prokariota dan sel eukariota. Perbedaan dalam fungsi dan karakteristik sel prokariota dan eukariota akan dijelaskan di bawah ini.

1. Struktur Sel

Sel prokariota merupakan sel yang paling sederhana dibandingkan dengan sel eukariota. Sel prokariota tidak memiliki inti sel, kromosomnya berbentuk lingkaran, tidak memiliki memiliki organel sel yang terpisah dan lebih kecil, serta kurang kompleks dalam metabolisme sel. Berbeda dengan sel eukariota yang memiliki inti sel, kromosom berbentuk batang, organel sel yang terdiferensiasi, dan lebih kompleks dalam metabolisme sel. Jadi, sel eukariota lebih kompleks dan canggih dalam struktur dibandingkan dengan sel prokariota.

2. Ukuran

Ukuran sel prokariota tidak terlalu besar. Sel itu memiliki diameter sekitar 0,1 - 5 mikrometer sedangkan sel eukariota lebih besar, memiliki ukuran sekitar 10 - 100 mikrometer. Jadi, kemampuan sel eukariota lebih besar dibandingkan sel prokariota dalam melaksanakan fungsi tertentu.

3. Selubung Membran

Sel eukariota memiliki selubung membran atau sering disebut sebagai "envelope" yang mengelilingi sel dan organel selnya. Selubung membran terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan dalam dan luar. Berbeda dengan sel prokariota yang tidak memiliki selubung membran tetapi memiliki dinding sel yang tebal dan beberapa protein atau lipid terikat dengan dinding selnya. Jadi, perbedaan besar memandang pada sifat sel prokariota dan eukariota adalah pada selubung membran yang dimilikinya.

4. Reproduksi

Metode reproduksi sel prokariota dan eukariota berbeda. Sel prokariota membelah dengan cara biner atau membelah menjadi dua sel anak yang identik. Sedangkan sel eukariota melakukan reproduksi melalui pembelahan mitosis dan meiosis. Meiosis dimaksudkan untuk menghasilkan sel gamet yang akan digunakan dalam proses reproduksi seksual sedangkan mitosis dilakukan untuk menghasilkan sel yang identik. Oleh karena itu, sel eukariota lebih kompleks dan beragam dalam hal reproduksi dibandingkan dengan sel prokariota.

5. Fungsi

Sel prokariota dan eukariota berbeda dalam cara kerja dan fungsinya. Sel prokariota berperan penting dalam ekosistem. Bakteri, sebagai sel prokariota, merupakan produsen utama untuk seluruh rantai makanan, dan juga bertanggung jawab atas penyerapan nutrisi dan pengurai bahan organik di dalam tanah. Sedangkan sel eukariota berfungsi sebagai unit pembentuk jaringan dan organ, yang memiliki tugas spesifik untuk menjalankan fungsi organisme secara keseluruhan.

6. DNA

Sel eukariota memiliki DNA yang berbentuk linier dan terdapat dalam nukleus (selubung membran). Sedangkan sel prokariota memiliki DNA berbentuk lingkaran yang terdapat bebas di dalam sitoplasma. Berbeda dengan sel eukariota yang memiliki kromosom yang diproduksi dengan mitosis, sel prokariota tidak memiliki kromosom yang dihasilkan oleh meiosis. Jadi, DNA sel prokariota lebih sederhana dibandingkan dengan sel eukariota.

Disimpulkan, perbedaan dalam fungsi dan karakteristik sel prokariota dan eukariota terlihat jelas dari struktur, ukuran, selubung membran, reproduksi, fungsi, dan DNA. Oleh karena itu, memahami perbedaan ini sangat penting untuk memahami fisiologi sel dan perkembangan organisme secara keseluruhan.

Terima Kasih Telah Membaca!