0
Labels List
Labels Cloud
Popular Posts
Home  ›  General

Proses Perkecambahan: Tahapan Penting dalam Pertumbuhan Tanaman


Halo, teman-teman! Akhir-akhir ini banyak yang membahas mengenai perkecambahan, yaitu proses pertumbuhan atau tumbuhnya benih menjadi tumbuhan. Namun, tahukah kalian bahwa perkecambahan itu sendiri terbentuk dari beberapa proses yang sangat penting? Yuk, mari kita belajar dan memahami lebih dalam tentang perkecambahan pada tanaman.

Proses Perkecambahan pada Tumbuhan


Perkecambahan tumbuhan

Perkecambahan pada tumbuhan adalah proses di mana biji atau spora berubah menjadi tumbuhan baru melalui sejumlah tahapan. Tahapan perkecambahan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua yakni tahap preparasi dan tahap perkecambahan yang sebenarnya.



Tahap Preparasi


perkecambahan pada tanaman

Tahap preparasi merupakan proses persiapan yang dilakukan oleh biji agar bisa menghasilkan tumbuhan baru. Tahap ini meliputi beberapa proses seperti pengeringan dan pengerasan kulit biji, aktivasi biji, serta pengeluaran akumulasi uap air dari dalam biji. Proses-proses ini membuat biji menjadi siap untuk berkecambah.



Salah satu proses dalam tahap preparasi adalah pengeringan dan pengerasan kulit biji. Proses ini dilakukan agar kulit biji menjadi lebih keras dan tebal sehingga bisa melindungi embrio dari guncangan saat dipindahkan dari biji menuju tanah. Selain itu, pengeluaran akumulasi uap air dari dalam biji juga dilakukan untuk memastikan suhu dan kelembaban di sekitar biji stabil.



Setelah itu, biji akan mengalami proses aktivasi. Pada saat proses aktivasi, biji akan menyerap air melalui kulit biji. Hal ini memicu reaksi kimia yang membuat biji menjadi aktif untuk berkecambah menjadi tumbuhan baru. Proses aktivasi ini merupakan proses kritis dan sangat penting untuk menjamin berhasilnya perkecambahan tumbuhan.



Tahap Perkecambahan


Perkecambahan biji tanaman

Tahap perkecambahan adalah tahap di mana biji mulai tumbuh menjadi tumbuhan baru dengan akar dan daun. Proses perkecambahan melibatkan beberapa tahapan seperti penebangan kulit biji, tumbuhnya akar, keluarnya tunas, dan pertumbuhan daun.



Pertama-tama, biji akan menumbuhkan akarnya untuk menyerap makanan dan air dari tanah. Akar juga berfungsi untuk menstabilkan tumbuhan dan membantu menyerap unsur hara yang diperlukan oleh tumbuhan. Selanjutnya, tunas juga mulai tumbuh keluar dari permukaan tanah. Tunas akan menjadi pangkal batang dan selanjutnya terbentuklah bagian atas batang dan daun.



Setelah akar dan tunas tumbuh, tumbuhan akan terus melakukan pertumbuhan. Pertumbuhan ini dibantu oleh klorofil dalam daun yang berfungsi mengubah cahaya matahari menjadi energi untuk pertumbuhan tumbuhan. Tanaman kemudian akan terus melakukan pertumbuhan hingga mencapai ukuran dan bentuk yang sesuai dengan jenisnya.



Kesimpulannya, perkecambahan pada tumbuhan adalah proses penting dalam kehidupan tumbuhan. Proses ini meliputi tahap preparasi dan tahap perkecambahan yang sebenarnya. Tahap preparasi melibatkan beberapa proses persiapan yang dilakukan oleh biji agar bisa menghasilkan tumbuhan baru. Sedangkan tahap perkecambahan mencakup beberapa tahapan tumbuhnya akar, keluarnya tunas, pertumbuhan daun dan pembentukan batang. Oleh karena itu, keberhasilan proses perkecambahan pada tumbuhan sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tempat perkecambahan tersebut dilakukan.



Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkecambahan biji


Perkecambahan biji

Perkecambahan biji adalah proses vital bagi pertumbuhan tanaman. Pada dasarnya, perkecambahan biji tergantung pada beberapa faktor seperti kelembaban, suhu, cahaya, oksigen dan nutrisi. Faktor-faktor ini sangat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan perkecambahan biji.


faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan biji

1. Kelembaban


Kelembaban merupakan faktor terpenting dalam perkecambahan biji. Biji harus dalam keadaan lembap, namun tidak tergenang air. Kebutuhan air yang dibutuhkan oleh biji tergantung pada jenis biji itu sendiri. Beberapa biji membutuhkan kelembaban yang lebih tinggi, sementara beberapa biji membutuhkan kelembaban yang lebih rendah.


Jika kelembaban terlalu rendah, biji akan mengalami kesulitan dalam menyerap air dan mengalami kematian. Jika kelembaban terlalu tinggi, biji akan mengalami pembusukan dan tidak bertumbuh.


2. Suhu


Suhu perkecambahan

Suhu adalah faktor penting kedua dalam perkecambahan biji. Biji perlu suhu optimum agar dapat berkecambah. Suhu optimum merujuk pada suhu yang paling sesuai bagi biji untuk tumbuh dan berkembang. Suhu optimum berbeda antara satu jenis biji dengan yang lainnya.


Biji akan memerlukan suhu yang lebih rendah untuk tumbuh di musim dingin, sedangkan di musim panas biji memerlukan suhu yang lebih tinggi. Jika suhu terlalu rendah, biji akan mengalami kegagalan dalam perkecambahan dan tidak bertumbuh. Jika suhu terlalu tinggi, biji akan mengalami kekeringan dan kematian.


Jadi, penting untuk memberikan suhu yang tepat untuk biji agar perkecambahan berjalan dengan lancar.


3. Cahaya


Cahaya adalah salah satu faktor yang mempengaruhi perkecambahan biji. Cahaya diperlukan saat biji mulai tumbuh dan membentuk daun untuk melakukan fotosintesis. Namun, beberapa biji memerlukan cahaya yang sangat sedikit atau bahkan tidak memerlukan cahaya sama sekali untuk berkembang.


Contohnya, benih kacang hijau domic tidak memerlukan cahaya untuk tumbuh sedangkan benih bunga matahari memerlukan cahaya yang cukup untuk dapat tumbuh dengan baik.


4. Oksigen


Oksigen sangat penting bagi perkecambahan biji dan pertumbuhan tanaman. Oxygen dibutuhkan untuk respirasi yang memerlukan energi untuk pertumbuhan biji dan pelepatan sel.


Untuk itu, sang pengambil biji harus memastikan bahwa biji tidak terlalu dalam di dalam tanah atau media tumbuh yang tidak memungkinkan aerasi dengan baik. Karena jika oksigen tidak tersedia dengan cukup untuk biji, maka proses perkecambahan tidak dapat dimulai dan biji hanya akan busuk di dalam media tumbuh.


5. Nutrisi


Penyediaan nutrisi yang cukup untuk biji sangatlah penting. Nutrisi memungkinkan biji untuk tumbuh dan berkembang menjadi tanaman yang sehat.


Nutrisi bagi biji diperoleh dari kandungan dalam media tumbuh. Media tumbuh harus dapat menyediakan nutrisi yang cukup untuk biji. Ketersediaan nutrisi, terutama nitrogen dan fosfor, sangatlah penting untuk mendukung perkecambahan dan tumbuh kembang biji. Tanaman yang kurang nutrisi tidak hanya mengalami masalah pertumbuhan tapi juga menjadi mudah terserang penyakit sehingga memberikan dampak sangat buruk bagi hasil panen yang diinginkan.


Jadi, tidak hanya faktor kelembaban, suhu, cahaya dan oksigen yang harus memenuhi syarat untuk perkecambahan biji, tetapi juga nutrisi yang cukup harus tersedia agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang diinginkan.


Sampai Jumpa Lagi!


Itulah cerita tentang perkecambahan yang sering terjadi di dunia perkebunan. Siapa sangka proses awal ini begitu penting bagi tanaman untuk tumbuh dengan baik dan sehat. Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga kamu bisa mendapatkan pengetahuan baru serta mengenal lebih dekat tentang dunia perkebunan. Jangan lupa untuk mampir lagi kesini di kemudian hari untuk mendapatkan konten menarik lainnya. Sampai jumpa!
Ad Code
Search
Ad Code
Menu
Theme
Share
Additional JS