0
Labels List
Labels Cloud
Popular Posts
Home  ›  General

Tulisan Teks Eksplanasi: Pengertian, Struktur, dan Contohnya


Halo! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang teks eksplanasi nih. Mungkin banyak dari kalian yang masih bingung apa itu teks eksplanasi. Tenang saja, dalam artikel ini akan dijelaskan dengan santai dan mudah dipahami. Jadi, jangan khawatir ya! Mari kita simak penjelasan tentang teks eksplanasi secara detail.

Pengertian Teks Eksplanasi


deskripsi

Teks eksplanasi merupakan jenis teks yang berisi penjelasan tentang sesuatu secara mendetail dan logis. Dalam teks ini, penulis memberikan informasi mengenai suatu objek, peristiwa, atau konsep secara mendalam sehingga pembaca dapat memahami dan memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang topik yang dibahas.


Teks eksplanasi seringkali digunakan sebagai materi di dalam pelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Dalam teks eksplanasi, penulis menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami apa yang dijelaskan. Selain itu, teks eksplanasi juga harus memiliki struktur yang jelas dan sistematis.


Secara umum, teks eksplanasi terdiri dari tiga unsur penting, yaitu:



  • Pengenalan (introduction) - bagian ini berisi pengenalan atau pendahuluan tentang topik yang dibahas. Dalam bagian ini, penulis harus memberikan informasi tentang apa yang akan dijelaskan dan mengapa hal itu penting untuk dipahami.

  • Isi (body) - bagian ini berisi penjelasan secara detail tentang topik yang dibahas. Penulis harus memberikan informasi yang akurat dan lengkap sehingga pembaca dapat memahami topik dengan baik.

  • Penutup (conclusion) - bagian ini berisi kesimpulan dari penjelasan yang telah diberikan. Penulis harus menegaskan kembali tentang informasi yang diberikan di dalam isi dan memberikan ringkasan singkat tentang kesimpulan yang bisa diambil.


Ciri-ciri teks eksplanasi adalah adanya fakta yang akurat dan terpercaya, informasi disajikan secara sistematis dan terstruktur, serta menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Jenis teks ini juga memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih jelas tentang satu topik.


Contoh dari teks eksplanasi adalah teks tentang "Cara kerja mesin mobil". Dalam teks ini, penulis memberikan penjelasan tentang bagaimana mesin mobil bekerja dan komponen-komponen yang terdapat di dalamnya. Teks ini dapat membantu pembaca untuk memahami cara kerja mesin mobil secara detail dan akurat.


Teks eksplanasi juga sering digunakan di dalam media massa, seperti pada artikel di surat kabar atau website. Pada media massa, tujuan dari teks eksplanasi adalah untuk memberikan informasi yang mendalam dan akurat mengenai topik yang dibahas sehingga pembaca dapat memahami dan memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang topik tersebut.


Dalam penulisan teks eksplanasi, penting untuk mengenal audience atau pembaca yang akan membaca teks tersebut. Hal ini akan membantu penulis untuk menentukan bahasa dan gaya penulisan yang tepat sehingga pembaca dapat memahami teks dengan mudah dan menyenangkan.



Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi


Eksplanasi

Eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan tentang suatu peristiwa, fakta, atau fenomena alam yang terjadi di sekitar kita. Teks eksplanasi ditulis dengan tujuan untuk memperjelas dan memudahkan pemahaman terhadap suatu hal yang terjadi. Dalam penulisan teks eksplanasi, ada beberapa ciri khas dalam penyusunan strukturnya dan penggunaan bahasa. Berikut adalah struktur dan ciri kebahasaan dari teks eksplanasi.



Struktur Teks Eksplanasi


Teks eksplanasi secara umum memiliki struktur yang terdiri dari tiga bagian, yaitu:



  1. Pendahuluan

  2. Isi atau penjelasan

  3. Penutup


Pada bagian pendahuluan, penulis akan memperkenalkan topik atau fenomena yang akan dijelaskan. Penulis akan menjelaskan secara singkat tentang apa yang akan dijelaskan pada bagian isi. Bagian isi teks eksplanasi merupakan bagian utama yang berisi penjelasan secara detail tentang topik yang dibahas. Pada bagian ini, penulis akan memberikan gambaran, penjelasan, dan informasi yang relevan. Bagian penutup merupakan bagian yang memperjelas tujuan dan pentingnya penjelasan atau informasi yang diberikan pada teks eksplanasi. Pada bagian ini, penulis mengulangi dan merangkum apa yang telah dijelaskan pada bagian isi.



Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi


Eksplanasi

Ada beberapa ciri kebahasaan pada teks eksplanasi, yaitu:



1. Verbal dan Nonverbal


Teks eksplanasi menggunakan bahasa verbal dan nonverbal. Bahasa verbal yang dimaksud adalah bahasa lisan atau tulisan yang digunakan untuk menjelaskan suatu hal dengan kata-kata. Sedangkan bahasa nonverbal yang dimaksud adalah bahasa yang digunakan untuk memberikan gambaran atau ilustrasi secara visual. Misalnya, grafik atau gambar.



2. Menggunakan Kalimat Faktual dan Objektif


Teks eksplanasi ditulis dengan menggunakan kalimat yang faktual dan objektif. Hal ini bertujuan untuk memberikan penjelasan yang dapat dipercaya dan tidak memihak. Penulis tidak menggunakan kalimat yang mengandung unsur subjektif atau perasaan pribadi.



3. Menggunakan Kosakata yang Mudah Dipahami


Penggunaan kosakata dalam teks eksplanasi harus mudah dipahami oleh pembaca. Tujuannya agar pembaca tidak kesulitan memahami informasi yang terdapat pada teks. Penulis akan menjelaskan makna suatu kata yang sulit dan memastikan definisi tersebut dapat dipahami oleh pembaca.



4. Menggunakan Teks yang Padat


Teks eksplanasi ditulis dengan menggunakan kalimat atau paragraf yang padat. Hal ini dilakukan agar pembaca tidak cepat bosan saat membaca teks yang terlalu panjang.



5. Menggunakan Gaya Bahasa yang Mudah Dipahami


Gaya bahasa dalam teks eksplanasi harus mudah dipahami oleh pembaca. Penulis harus menggunakan gaya bahasa yang sederhana dan jelas. Pembaca tidak harus mencari-cari makna dari kalimat yang dibuat terlalu rumit.



6. Menggunakan Kalimat Kausalitas atau Sebab-Akibat


Pada teks eksplanasi, penulis menggunakan kalimat kausalitas atau sebab-akibat. Tujuannya agar pembaca lebih mudah memahami hubungan antara penyebab dan akibat suatu peristiwa atau fenomena.



7. Menggunakan Padanan Kata atau Sinonim


Penulis menggunakan padanan kata atau sinonim dalam rangka menciptakan keberagaman kosakata. Dalam hal ini, penulis tidak mengulang kata yang sama secara terus menerus, karena hal tersebut dianggap dapat membosankan pembaca.



Dengan memahami struktur dan ciri kebahasaan teks eksplanasi, maka Anda dapat menyusun teks eksplanasi yang baik dan benar. Selain itu, pembaca juga akan lebih mudah memahami informasi atau penjelasan yang Anda berikan melalui teks eksplanasi.


Terima kasih sudah membaca artikel tentang Teks Eksplanasi


Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang belajar membuat teks eksplanasi. Jangan lupa untuk datang kembali ke website ini untuk membaca artikel-artikel menarik lainnya. Terus berlatih menulis dan selalu berpikir positif, sampai jumpa lagi!
Ad Code
Search
Ad Code
Menu
Theme
Share
Additional JS